• Ruko Megamas Blok 1B2 No.35, Oninet Gaming House 

    Untuk saat ini, tidak banyak yang bisa saya tuliskan disini, bahkan coretan kali ini nyaris sama dengan postingan-postingan yang lain, yang tidak pernah saya selesaikan. Saya sedang berpikir tentang; betapa membosankannya hidup saya dari beberapa tahun yang lalu hingga saat ini, sampai-sampai saya ingin menghilang saja_ tidak mati, hanya menghilang. Dasar dari rasa bosan saya ini sangat sulit untuk saya jelaskan. Tapi saya bisa mengingat kenapa saya bisa seperti saat ini_ bosan terhadap banyak hal, terhadap eksistensi saya di bumi. Jadi saya pernah bersama seseorang, namanya Maria. Saya bertemu Maria_ rambutnya yang sedikit bergelombang, jika diurai kelihatan sangat indah mempesona, di 7 tahun yang lalu via sosial media facebook. Kami chatting blablabla kemudian jadian selama 2 tahun dan kami berpisah_ kesalahan terbesar yang pernah saya lakukan. Beberapa bulan berlalu, saya pun mulai mencari sosok pengganti hingga akhirnya saya menyerah_ tidak ada yang seperti Maria. Saya mengalami stress karena pada akhirnya, Maria tidak  ingin kembali. Cukup aneh sebenarnya menggingat saya yang tidak begitu bodoh untuk tidak paham, mana bisa seseorang mempengaruhi hidup orang lain sampai sebegitu parahnya_ hanya bisa jatuh cinta sekali pada 1 individu yang juga mencintaimu. Tapi hal itu ada dan saya mengalaminya! saya frustasi, tidak bersemangat dalam bekerja, dalam mengenal seseorang, dalam hal baru dll.  Terdengar sepele tapi percayalah, ketika hidupmu tanpa tujuan, semuanya akan kacau. Saya hanya terpaku pada satu titik, dimana masa depan saya bersama Maria, Sementara kenyataan yang tengah berlangsung adalah; Maria bahkan tidak ingin tahu lagi tentang saya. Kemudian, saya mendengar kabar tentang Maria yang jatuh sakit_ gagal ginjal. Saya semakin terpuruk, kenapa saya masih hidup? Manusia yang tidak punya tujuan, bagaimana mungkin eksistensinya sebagai manusia masih dipertahankan oleh sang pencipta? Akhirnya disinilah saya, di tempat kerja saya yang ramai tapi begitu senyap di mata dan telinga saya. Duduk di depan komputer sambil mengetikan perasaan aneh ini; Saya ingin mati tapi takut akan seluruh dosa saya, saya pasti ke neraka_ tempat yang saya yakin nyata. Disisi lain, dari tahun ke tahun perubahan akan rasa frustasi saya tidak kunjung berubah ke arah sebaliknya tapi… saya sendiri dilema, saya ingin ke jalan itu, jalan yang Tuhan sediakan. Tuhan Yesus yang saya imani_ tidak ada Tuhan lain. Tapi saya begitu ragu, bagaimana jika sebenarnya, apapun yang saya usahakan untuk hidup lebih baik adalah kesia-sian karena mungkin, mungkin saja memang inilah takdir saya?

You write it for what?

Di antara masa depan dan masa lalu, itu pasti terisi jarak atau sebuah random incident serta terencana. Kemudian, dengan atau tanpa sengaja kaupun mulai mencatatkan kejadian-kejadian tersebut dalam sebuah blog pribadi.
Waktu, hal yang yang tidak bisa dikuasai manusia, waktu tidak bisa dihentikan, atau diulang, waktu akan membawamu pada momen dimana ingatanmu mulai rapuh. Saat itu, kau teringat blog atau situs pribadimu, kau mencoba 1atau 3 username serta password dan kau pun berhasil masuk. Kau membaca lagi tulisanmu di 7 atau bahkan puluhan tahun yang lalu_ seperti membaca kitab kejadian. Kemudian kau tersenyum, mungkin juga bersedih sambil berguman; hal itu pernah saya lewati… Saya pernah kehilangan orang itu. Saya pernah begitu berduka. Kau menggulir tampilan hologram yang tampil dari layar handphone mu, kau melirik sebuah postingan tanpa judul kemudian kau pun mulai menyambungkan rentetan huruf acak yang ternyata disusun oleh dirimu sendiri saat pikiran tengah_ entahlah. Kau akan teringat lagi dan lagi…

Waktunya tergilas

Habis dalam keputus asaan

Menunggu yang tidak ada

Tidak ada lagi yang bersahabat

Waktu dab Takdir bersekongkol

Meremukan tiap kata hati

Untuk menerima kenyataan

Masa lalu itu

Tidak akan kembali

KRISIS DI SEMENANJUNG KOREA

Beberapa bulan terakhir, telinga serta mata kita tentu sudah tidak asing lagi dengan pemberitaan media perihal banyaknya ujicoba ICBM(INTERCONTINENTAL BALISTIC MISSILE) oleh pihak Korea Utara, bahkan ujicoba mereka yang terakhir, Pyongyang mengklaim; berhasil memuat ICBM dengan Bom Hidrogen. Khusus untuk Bom Hidrogen, saya sendiri masih mengikuti pemberitaan media internasional yang masih meragukan hal tersebut. Bukan tanpa alasan atau ikut-ikutan mengiyakan kata para pakar Nuklir_

“saya tidak berpikir kalau ini adalah benar uji bom hidrogen. Ledakan harusnya lebih besar jika itu benar adalah uji bom hidrogen,” Coi Kang, Vice President of the seoul-based Asan Institute For Policy Study,

hanya saja_ apakah benar secepat itu Korut mensejarjarkan program nuklir dengan negara Nuklir lainnya? bagaimana jika hal tersebut hanya akal-akalan Kim Jong-Un agar Program Nuklirnya terdengar jauh lebih maju daripada yang diberitakan? Selebihnya, toh itu juga hanya berupa Claim dari Kim Jong-Un bahwa mereka berhasil memuat ICBM dengan Bom Hydrogen.

S’karang, saya ingin membahas skenario terburuk dari krisis Korea ini. Jika menilik sejarah ke-2 Korea, kita tentu tahu jika paham berbeda yang dimiliki oleh kedua Negara itu dikarenakan Perang Korea yang juga disebut Proxy War(Perang yang dimandatkan) tahun 1950-1953. Disebut Proxy War karena sebetulnya perang tersebut bukan hanya perang antara Korea tapi juga perang antara Amerika dan Rusia dalam memperluas paham. Dimana di pihak selatan berdiri Amerika Serikat bersama sekutu PBB-nya dan di Utara ada Rusia bersama China. Hasil dari perang itu sendiri; yah, seperti yang kita ketahui saat ini, ada Korea Utara yang berpaham Stalinis atau Komunis dan Korea Selatan yang Demokratis. Berkaca dari masa lalu tersebut, perang yang nanti jika sampai terjadi, itu pasti akan ketambahan aktor baru yakni teknologi militer seperti senjata pemusnah masal ICBM, THAAD, Kapal selam Soryu Class Submarine, Mitsubishi F-2, Helikopter Surion, Rudal Pukguksong-2, B-1B Lancer, F-35, USS Carl Vinson_ disini, saya hanya menghadirkan beberapa aktor saja_ gak muat di blog saya soalnya(capek ngetik).

Angkatan Udara dari masing-masing peserta, itu mungkin yang akan mendominasi perang korea kali ini. Alasan saya? Melihat perkembangan saat ini dimana Bomber Jet B-1B Lancer milik United Stated Air Force sudah berada di titik Stand-By. Pointnya adalah, jika pada perang korea lalu Amerika menghabiskan sekiranya 635 ribu ton bom, kali ini mungkin akan lebih banyak. Mengapa? Karena saat ini, opsi penerjunan pasukan serta alutsista darat, rasanya kurang mendukung mengingat ICBM Korut yang dalam keadaan siaga. AS tentu tidak ingin mengambil resiko ketika mencoba memasuki wilayah korut dengan kekuatan marinir, ICBM korut meluncur. Jadi? Keberadaan atau tugas utama B-1B Lancer yang akan dikawal F-15 adalah untuk menghancurkan Pusat Nuklir Korut. Tapi, jelas tidak semudah kata-kata karena korut sendiri memiliki Rudal Anti-Pesawat, KN-06. Nah, disinilah aksi ratusan F-35 akan terlihat, apakah benar kecanggihannya seperti yang Mereka katakan? Jika misi B-1B Lancer, F-35 dan THAAD berhasil_ mematahkan ICBM korut, maka kelanjutannya adalah invasi penuh oleh AS untuk menggulingkan Kim Jong-Un_ perang, itu pasti akan lebih luas lagi. China dan Rusia akan langsung ambil bagian mengingat korut sebagai sekutu mereka, di invasi AS. USS Carl Vinson dan Pangkalan Militer AS di pacifik itu rasanya sangat jelas tujuannya untuk apa. Menurut saya, kemungkinan AS akan menginvasi Korut itu semakin jelas dengan keberadaan sebuah kapal induk yang dikhususkan menyuplai Jet Tempur serta alutsista lainnya. Belum lagi pangkalan militer korsel dan jepang yang sudah banyak dihiasi benda-benda militer AS.
Pointnya adalah; jika ICBM berhasil dihentikan lewat jalur militer, bersama sekutu, AS ingin menundukan_ menggulingkan Kim Jong-Un bersama paham Komunis-nya.
(Militer Rusia tidak banyak termuat, maaf ya)

#

Hanya ada garis datar

Depresi yang melekat erat

Dan dengan ditemani oleh keputus asaan

Perih setiap kali terlintas

Yang terjadi

Yang terlewati

Semua berlalu

Tapi tidak benar-belalu

Tertancap dalam memory

Untuk di ingat

Dan untuk menyakiti

Begitu banyak bagian…

Tidak bisa berpikir jernih. Begitu mungkin yang saya rasakan ketika ingin menatap masa depan tanpa terikat emosi dengan masa lalu. Terlalu banyak jejak yang kami tinggalkan. Terlalu banyak kenangan yang tak bisa saya hapuskan. Terlalu banyak momen yang kami abadikan, membuat semua hal yang sudah nyaris tujuh tahun berlalu, seperti baru kemarin. 

Kadang terlintas dalam benak saya, bagaimana dia bisa move on, baik-baik saja? Sementara saya harus terus gagal dalam 9_ entahalah 11 hubungan hanya karena, mungkin dia akan kembali.

Manusia, dilahirkan untuk hidup kemudian meninggal. Dengan kata-kata, ‘terdengar’ begitu sederhana. Tapi kenyataan yang ada,  jelas sebaliknya. Saya mengerti dan sadar, bahkan setelah kematian akan ada ‘babak baru’. Ada dua jalan untuk mengapai babak baru tersebut, jalan lebar untuk babak baru yang katakanlah Babak Baru A, dan jalan sempit untuk Babak Baru B. Sebagai manusia, jangan bodoh dengan beranggapan bahwa ketika dilahirkan, kita hanya perlu menjalaninya tanpa perduli dengan yang jejak yang ada. Jangan bodoh dengan beranggapan bahwa hidup kita ketika mati, semuanya selesai. Tidak! Bukan seperti itu! Hanya orang bodoh yang beranggapan seperti itu! Sayangnya, kita juga sadar_ saya sadar. Begitu banyak dari kita yang masih bernafas memilih   jalan lebar demi babak baru yang salah. Beberapa faktor yang mungkin saja menjadi masalah sehingga kita gagal dalam usaha melewati jalan sempit tersebut adalah motivator. Kita kekurangan motivator_ bukan! Kita bukan kekurangan motivator, Dia yang menciptakan kita tidak mungkin tidak mampu menolong kita dengan banyaknya cara  termasuk menyediakan motivator. Hanya saja, kita mungkin yang terlalu malas untuk mendengarkan, terlalu pemilih, terlalu lelah mendengar ocehan yang pada dasarnya hal itulah yang kita butuhkan. Saat ini, saya sendiri seperti tidak berdaya. Semakin saya berusaha, jalan tersebut terasa semakin menyesakan, akhirnya disinilah saya, putus asa. Saya berpikir keras, apa yang salah? Apa yang harus saya perbaiki agar tidak terusan-terusan gagal melewati gang sempit tersebut?  Dan setelah banyaknya waktu yang terkuras, pikiran dan hati saya sepakat. Orang ini, dia telah lama pergi, dialah yang saya butuhkan. Dalam keadaan terpuruk ini, tidak bisa berhenti berharap; dia kembali untuk saya. Hanya saja, saya semakin bingung, saya butuh dia agar mendampigi saya melewati gang sempit yang terus saja gagal saya lewati. Kenapa Dia yang menciptakan saya, yang memberi saya nafas hidup, yang membuat saya ‘mengerti’, bahwa hanya ada jalan sempit untuk sampai ke babak baru yang baik. Lantas kenapa permintaan saya tidak_ bahkan jauh dari kata tercapai?! Kenapa?! Apakah memang takdir atau babak baik tersebut hanya untuk orang-orang tertentu saja?! Kenapa Dia yang menciptakan saya, yang menciptakan semesta tidak bisa_ jika dia tidak harus kembali untuk saya, maka tolong… hapuskan perasaan ini! Tapi, jangankan menghapus perasaan ini, untuk pengganti saja, saya tidak diijinkan untuk menemukan, tidak diijinkan untuk memiliki. Maka disinilah saya, terus tenggelam… berharap, tidak pernah diciptakan… putus asa… putus asa… putus asa… putus asa… putus asa… putus asa… ingin mati saja, tapi tak punya kuasa atas hal tersebut_ tidak bukan tidak punya kuasa, hanya takut saja, mungkin ada di babak baru yang tidak baik nanti, akan ada urutan tertentu. Takutnya, bunuh diri akan jauh lebih parah… putus asa… 

Place with memory

 Langkahku sedikit terhenti. sejak peristiwa beberapa tahun yang lalu di malam saat kami berpisah, sudah cukup lama tidak kudatangi tempat ini. tidak banyak yang berubah, Hanya beberapa cat rumah yang berganti warna serta tanah yang dulunya kosong kini terisi rumah mewah. perumahan ini benar-benar memakan habis waktu ku selama beberapa tahun terakhir. terus memikirkan tempat ini. mata yang bersekongkol dengan pikiran ingin melihat lagi tempat ini, membuat kenangan manis di masa lalu semakin kental dalam pikiran.  Jika kuteruskan, tentu akan terlihat rumah itu. Rumah sewaan yang dihuni para mahasiswa d* l***s*** yang tentu saja saat ini sudah bukan ‘dia’ dan ‘mereka’ Lagi yang menghuni tempat itu. lantas kenapa aku disini? Tapi… jika hanya sampai depan gerbang perumahan, apakah pikiranku tidak akan berkecamuk lagi saat meninggalkan tempat ini? Ahh… benar-benar membuat frustasi memikirkan keinginan yang sebenarnya hanyalah kehendak aneh dari perasaan yang tidak bisa lepas dari emosi di masa lalu. Jalan ini, di masa lalu nyaris setiap minggunya kulewati dengan perasaan aneh, aneh yang menyenangkan. kadang kami saling menggengam tangan satu sama lain. Kadang berkejaran seperti anak kecil. Kadang tanpa tegur-sapa, dengan jarak beberapa meter. Tidak ada yang aneh dengan yang terjadi waktu itu, tapi perasaan waktu itulah yang sangat ingin kurasakan lagi. Perasaan dimana semuanya penuh dengup jantung yang saling berpacu. Sejak berpisah… tidak pernah lagi perasaan itu menghampiri. Lorong pertama ini, sudah diperbaiki ternyata. Dulu… saat melihatnya berjalan di lorong ini, ingin rasanya ku menggendongnya. entahlah, ku rasa saat itu dia sering kesulitan berjalan di lorong ini. jalan beraspal kerikik tajam, tanpa satu pun pohon yang menghalangi peraduan matahari dan tempat terbuka. Bodoh! Deg-degan ini tentu berbeda, itu hanya karena kau sudah lama tidak melihat rumah ini. Berdiri saja dan Tatap sepuas-puasnya! Acuhkan saja mereka yang di dalam, menatap curiga. Mereka mungkin menyangka jika aku ini maling yang sedang memperhatikan keadaan sekitar hahaha tidak, wajah ku tidak cocok menjadi maling. Dengan warna kuning pucatnya, rumah ini tidak berubah. Halamannya masih sama, stok tanamannya yang monoton membuat rumah ini tidak memiliki daya tarik dari tampilan luarnya. Lantas, bagaimana dengan isinya??! Tidak! Jangan berpikir untuk masuk kesana. Pikiran, perasaan, serta tubuhmu pasti mengerti, hal itu tidak mungkin…

Menggeluti hobi

 

Perjalanan Densetsu no sannin sendiri adalah ide briliant dari sandaime hokage yang ingin agar masing-masing dari mereka_ damn! wth is this? Sorry… gua lagi mo ngebahas hobi, bukan naruto… Sorry yah bro-sis, loe pada salah forum, this post is about_ 

The yellow flash : kita warga konohagakure gak salah! loe tuh yang salah ngomong! Judul “menggeluti hobi”, isinya ngawur!!!

Waduhhh mr.minato?

The yellow flash : bukan! Gue dari tim penyidik kpk! Buat ngawasin tiap postingan loe di internet!

 Ah? E…e…e…e… (satu jam kemudian) e…e…e… (dua setengah jam kemudian)_

Squidward Tentacles : Demi neptunus yang sedang makan chum balaya! Kumohon cabut nyawa tuan crab sekarang juga! Kenapa aku harus diperhadapkan dengan penulis seperti ini?!

E… e… e… e… (jam sebelas malam kemudian)oke, let me understand. Kpk itu komisi pemberantasan korupsi, emang bisa jalanin tugas menkominfo?Ahhh… sudahlah

Jadi… Bicara tentang hobi_ wait. Btw, gua yakin masih ada orang yang mungkin saja masih salah dalam mendefinisikan kata tersebut. Jadi, sebagai blogger yang berdedikasi penuh dengan tulisannya, akan saya lampirkan definisi yang paling umum diterima dari kata tersebut, datang dari wikipedia bahasa indonesia : Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. kata Hobi merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris “Hobby”

Readers : oh, itu toh mas artinya hobi?

Bukan, itu kegiatan makan pete! Sementara tujuan dari hobi itu sendiri_ masih dari versi wikipedia bahasa indonesia_

Readers : dasar, bisanya copas wiki!

Amat bodo! Tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan. Itu saja mungkin, beberapa info tentang hobi. Kita lanjutkan ke bahasan dari judul postingan kali ini. Menggeluti hobi itu, gampang-gampamg susah! Kenapa begitu? Coba saja bayangkan kalo hobi aneh carl tanzler hinggap ke pikiran anda kemudian tumbuh jadi kek sel kanker yang terus saja menggrogoti tubuh!

Readers : idih! Amit-amit pohon kelapa!

Nulis s’status facebook itu… bagusnya kek gimana ya?

  • Kadang, karena kebingungan s'tatus yang kita sebarkan benar-benar membingungkan

Ketemu lagi kite huahahahahaha(tawa membahana ala master sinto gendeng)…

All Readers : krikkrik… krikkrik… krikkrik…
Its okey… hal kek gitu gak bakalan ngamen_ ngaruh maksud ane!
Jadi, Berhubung informasi yang tidak penting, tidak akurat dan tanpa sedikitpun terkandung aura positifnya masih menjadi viral, serta postingan blog yang paling sepi peminat, maka dari itu, ane masih akan mempertahankan dasar-dasar tidak bermutu tersebut ke dalam postingan kali ini.

all readers : author k**prett!!

Yes! Gua dibilang k**prett! Demi tuyul dan mbak yul reborn, gua bangga mampus dibilang kamprett!!!

all readers : gubbbraaakkk!

Yahhhh pada pingsan… padahal, gua nih blogger yang baek hati lo, baru aja gua mo nanya nomor rekening kalian_

all readers : buat apa min??!
Yahhh iseng aja nanya…
all readers : muka merah kek spongebob squarePants_ 
spongebob, warnanya bukannya kuning?
 

all readers : mr.crab maksud kite…
Sialan! Udah gih… lanjut ekpresinya!
all readers : di flashback aja ya min… muka merah kek mr.crab, tangan kanan parang, tangan kiri garpu gede, terus sandal di kaki kiri dan kanan
ohhh… loe pada lagi marah nih ceritanya? hihihihi… iya deh, sorry… sorry… ane becandanya kelewatan ya? Oke… gua lanjut nih.
Facebook. Loe pada tentu gak asing lagi sama nama yang satu ini_
Readers from tombatu : kalo nda salah, itu pala jaga II desa ranoako kang min?
Bukannnnnn!
Readers from ‘Kudeta Agustus’ : thats name, i know thats name! he was the last president of the urss_
itu mikhail gorbachev! agrhhhh
moms readers : nama produk sabun cuci piring ya min? harganya?
-_-!

the other readers : lahh… terus apa dong min?
planet ke4 setelah bumi! itu nama sosial media milik temen gua, mark zuckerberg(bukan orang amurang)!!! ya elahhhh… sialan loe pada! gitu aja gak tahu! mo jadi apa bumi nantinya??!_
all readers : lahhh… emang apa hubungannya gak tahu facebook sama kelanjutan bumi ini??!
dijelasin juga gak bakalan ngerti loe pada! mo gua lanjutin gak nih??!
all readers : sorry deh min… lanjut gih!
huhttt(tarik nafas panjang lewat hidung… keluarkan lewat mulut. tarik nafas panjang lewat hidung… keluarkan lewat jari kaki_)
all readers : gak bisa min! dimana-mana nafas keluarnya lewat idung, bukan jari kaki!
gua tahu! ngetes doang… loe pada masih fokus kaga?! hehehe oke, jadi gini… kebetulan, gua main facebook udah lumayan lama_
all readers : udah b’rapa lama emangnya?
yahhh… tujuh tahunan lahhh. stop asking! kapan presentasi gua selesai kalo loe pada terus-terusan ngebacot??!
readers from manado : io egh ngoni, nimbole katu bagitu. se t’rus jo katu min!
rewind nih. oke jadi gini… kebetulan gua main facebook udah lumayan lama(untuk ukuran orang gaptek), starting 2009. Udah punya lumayanlah, ingatan tentang banyaknya postingan s’tatus yang lewat di timeline setiap kali layanan jejaring sosial ini(fb) gua buka. Mulai dari yang alay, paling alay hingga yang super-duper-sangat-amat alay! becanda… gak cuman alay doang kok hehehehehehe tapi juga gak bermutu! gak informatif! gak banget buat dibaca!(ahh jadi ingat ; sama! s’tatus gua juga kebanyakan kek gitu). Emang… untuk sebagian orang, “bodo amat! peduli setan! mo s’tatus gue alay kek! ancur kek! akun punya gue… nulis bullshit enjoy aja!”. Jadi disini, gue harap kita bisa sepakat ; namanya aja media sosial, yang liat(baca) banyak… emang susah apa, nulis s’tatus yang dikira-kira dulu isinya, “status gue, (oleh yang lain)ada isinya gak ya?”. Kan sayang, udah buang energi, waktu sama kuota nulis status isinya “met malam all, baru bangun nih, habis tidur”. Gua sumpahin yang nulis status beginian(sejenisnya) jadi kaya raya tujuh mpe turunan!!! Maksud gua tuh gini ; its okey (bahkan jika)status loe copy-paste, yang penting isinya itu bisa buat orang sadar(akan banyak hal), kalo manusia itu makhluk sosial yang punya daya pikir, daya cerna, daya hidup, daya pandang_
all readers man : pakai daia, lupakan yang lain!

all readers man : lanjut min, itu iklan request-san ibu-ibu. Biar gak bosan katanya. kite pesen kopi dulu, boleh gak min? -_-!

all readers : om alo, kopi dong… bikinin yang banyak! jangan terlalu manis. sama… gorengan deh, biar makin cakeppp hehehe silahkan min, dilanjutin orasinya…
huhttt… tuh kan, jadi lupa… sampe mana tadi?
all readers : Daya min…
oh iya_ kalo manusia itu makhluk sosial yang punya daya pikir, daya cerna, daya hidup, serta daya pandang yang berderajat! kalo buang tenaga, waktu sama kuota cuman buat nulis s’tatus “what itu apa?” loe ngapain main facebook? bego dikasih makan!
huhht(tarik nafas) Jadi(buang berlahan), pada dasarnya jangan egoislah, dalam hal-hal kecil, kenapa gak kita sama-sama terapkan s’logan dari almarhum Om Sam ; “SI TOU TIMOU TUMOU TOU” yang artinya, “rabu is amajing!”
AXISers readers : bukan itu artinya!!! itu slogan promo internet murah axis!!!
oh… bukan itu ya? sorry… sorry… mimin kalut! #Paaffff! Jadi, “Manusia baru dapat disebut manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia“. Intisarinya mungkin begini ; “Memberilah, saat anda paling membutuhkan… berikan uang saat anda membutuhkan uang, berikan kebahagiaan kepada orang lain saat anda ingin bahagia, berikan motivasi saat anda membutuhkan motivasi, berikan kasih sayang saat anda membutuhkan kasih sayang. Jika anda sedang sedih, buatlah orang lain bahagia. Jika anda sedang kehilangan semangat, buatlah orang lain semangat, jika anda tidak tahu apa tujuan hidup anda. Memberi tidak selalu dalam bentuk uang. Menyibukkan diri anda dalam pelayanan akan membuat diri anda lebih hidup dan bergairah”, itu mungkin kurang lebihnya. sementara sengan menulis s’status facebook yang berkwalitas, kita hanya memberi(berbagi) sesuatu yang lebih sederhana! Meskipun tidak banyak yang menantikan s’tatus kita muncul di timeline mereka, tapi paling tidak ketika s’tatus kita lewat, bagi yang membaca hal itu mereka akan sedikit diberi pengertian, kehidupan itu ‘lebih luas’ dari yang sekedar ada! bukan_

all readers : Om Alo, gorengan-nya masih ada?

all readers : sama teh, ada yang minta teh manis-anget! sabar ya min. cepetan ya om alo! gak pake lama! monggo min,continue story-nya…

bukan hanya sekedar lewat terus lempar ‘sampah’ sana-sini! semua orang ntu udah diberkahi kepekaan! negara kita tercinta ini lagi krisis moral_ jadi ingat lagu manado yang rada aneh; papa pulang mama goyang sama bakutukar ludah! itu lagu tentang moral runtuh! lagu yang satu isinya eksploitasi besar-besaran tentang tentang dua pasang kekasih pas lagi beduaan di kos-kosan! privasi gua(doloe, jaman masih jahat) kenapa loe umbar??! lagu yang satunya lagi lebih parah lagi, itu ekspresi kangen(lama gak ketemu) sepasang suami istri di ‘kebun hijau’, jangan dipublikasikan!!!_ ada apa dengan musisi s’karang??! Dilanda krisis moral terus kita sendiri gak perduli(dengan memposting status tanpa bobot), emang rusia mo peduli??!

all readers in : gak bakalan!!!

tuh tahu!!! Makanya, mungkin mulai s’karang akan membuat perbedaan jika kita mulai merenung tentang postingan kita di facebook selama ini. Kadang, ketika menanam sesuatu, kita baru sadar bibitnya gak bagus pas udah tumbuh. Dicabut sayang(waktu, tenaga&uang)… jadi gimana dong? dikasih aja pupuk yang tepat! jadi jangan mau jadi kek Air di daun nanas_

all readers : air di daun talas min… bukan daun nanas!

itu maksud gua_

all readers : lah, emang apa hubungannya pribahasa ntu sama orasi mimin?

e… e… e… iya juga ya? hahahahaha kalut lagi #pafff!!! Terakhir nih, jika keinginan untuk memperbaiki krisis moral, pengetahuan, informasi dll yang lagi tren saat ini enggan kita perbaiki bersama, coba tanya Bill Gates, dia sedih gak waktu steve jobs meninggal???_ bukan! bukan tanya itu atau ke siapa! tanya diri kita masing-masing; ntar, kehidupan keturunan gue kedepannya gimana ya? kalo s’karang aja cab-cabean masih banyak, beberapa tahun dari sekarang, apa cabean-cabean bakalan diganti sama jenis tanaman baru? atau_

all readers : hdehhh

okey…. i think im done here(lempar microphone sambil berlalu)!

all readers : wuihhh keren gaya nutupnya min… sayonara min!   -THE END-

wait the minutes, dimana-mana itu, orasi di blog ntu yang nutup blogger, bukan readersnya! THE END! ntu baru bener….